Mengapa ada prosesi potong rambut dalam sakramen baptisan oleh imam/presbiter dan pada tonsure (peneguhan/bai’at jabatan level minor dalam hirarki gereja) seperti : pengidung (reader/Anagnostis/lector), sub-diakon oleh Uskup/Metropolitan ?
Akhirnya nemu Jawabannya : sebagai tanda kesetiaan/komitmen disertai kerendahhatian. Rambut sebagai simbol mahkota seseorang, dipotong sedikit saja oleh penasbih selaku pelaku sakramen, di mana imam/uskup sebagai ikon Kristus, artinya kesetiaan,harga diri orang itu dipersembahkan kepada Kristus saja. Selanjutnya sedikit rambut yang dipotong itu dibakar dalam cencer (pedupaan) artinya komitmen itu ikut melebur sebagai simbol persembahan yang harum di hadapan Allah.
